Surat Cinta Untuk Kawan

BismillahAlhamdulillah

Saat ini saya rasa wajib untuk menulis. Jika saya tidak menulis maka tergolonglah saya dalam golongan orang-orang yang rugi kerana membiarkan 'sesuatu' yang ada di depan mata saya berleluasa. Walaupun hanya ini mampu saya. Mungkin tulisan ini adalah usaha saya dari menjadi selemah-lemah iman yang hanya mampu membenci dalam hati.
Saya tujukan tulisan ini khas untuk anda...Khas untuk anda. Bukan kerana apa...tapi kerana saya sayangkan anda. Ibaratnya..inilah surat cinta saya untuk anda. Terimalah...dengan penuh rasa kasih sayang...
Kawanku yang bernama gadis...Manisnya kamu...sangat manis...Beruntung kamu mempunyai wujud rupa paras yang sangat menawan. Siapa yang memandang pasti tertawan...Percayalah...kamu ibarat sang bidadari di dunia...Kamulah gadis pujaan teruna...
Tapi kenapa ada sesuatu yang kurang di sebalik wujudmu yang sempurna...Ada yang hilang di sebalik wajahmu yang manis...Ada yang kurang disebalik suaramu yang halus...Ada kekosongan disebalik pandangan matamu yang tajam mengoda..
Kecantikkan paras rupamu..kamu pertontonkan pada manusia...Kamu bangga bila mereka memujimu...mereka kata...kamu cantik..kamu cute..kamulah puteri dari kayangan...Sambil memuji...matanya liar menelanjangkan seluruh tubuhmu..Sambil memuji..matanya habis mengeledah apa punyamu...Sambil memuji...tiada apa lagi yang dapat kamu sembunyikan darinya..Mujur ada lagi sekelumit pakaian di tubuhmu..Mujur ada juga sedikit penutup yang menutupi fitrah gadismu...Mungkin katamu...tidak mengapa..yang penting kamu puas dengan pujian..Menjadikan hatimu bangga dengan keindahan...Lantas banyak dari penutup tubuhmu kamu rela membukanya sedikit demi sedikit..Tak pe...sekejap je...nanti tutup la balik...
Kesian tubuhmu...andai dia boleh bersuara..pasti dia akan menjerit meminta dilaksanakan fitrahnya yang mahu ditutup dengan sempurna...Sempurna seusai seorang muslimah yang Allah perintahkan...Tapi belas kasihanmu pada tubuhmu semakin hilang...Maka jangan heran jika di Akhirat..di Padang Mahsyar nanti tubuhmu lantang menghinakanmu tanpa belasnya juga...kerana kamu pernah bertindak kejam padanya di dunia...
Ingat lagi waktu kita sama-sama berjanji di hadapan Allah dulu..Mungkin kita berjumpa..mungkin juga tidak saat itu...Tapi kita semua pernah berjanji yang kita akan memakmurkan dunia AllahMemakmurkan dunia ini dengan keindahan Islam...Kita mengungkap janji yang sama..Menjadikan Islam sebagai cara hidup utama....Ingat lagi?Mungkin tak...sebab kita ditimbuni dengan keindahan dunia...hingga kita lupa...walaupun diingatkan...Memang kita selalu terlupa....
Tapi,Tidak boleh juga menjadikan alasan terlupa itu sebagai alasanKerana dalam Al-Quran kan Allah telah berfirman...Satu persatu peringatan yang Allah berikan...Tinggal lagi kita mahu atau tak memahami...Tinggal lagi kita mahu atau tak menghayati...Tinggal lagi kita mahu atau tak peduli...Bukankah Allah itu Maha Pengasih dan Penyayang...Dalam realiti pun satu-persatu peringat yang Allah beri...Cuma kita saja yang buat-buat tak mahu mengerti...biasanya begitu...
Jadi Siapa yang harus bertanggungjawab dengan kelompangan dirimu?Siapa yang harus bertanggungjawab dengan kehilangan yang ada pada dirimu?Siapa yang harus membimbingmu kembali melangsaikan fitrah janjimu?
Tidak ada siapa kawanku...Tapi orang itu adalah kamu...Hanya kamu yang berhak ke atas dirimu..Hanya kamu yang mampu mengubah dirimu...
Ingatlah kembali janji kita...Untuk hidup dengan Islam sebenar-benar..Bimbang jika terus memilih untuk hidup begini...kita dicampakkan Allah ke dalam Api yang marak menyala..Saat itu, Mereka yang memujimu tidak langsung membantumu..Kesenangan yang kamu nikmati di dunia tidak lagi boleh dijadikan hujah membela..Penyesalanmu pada ketika itu tidak lagi berguna...Lantas kamu dicampakkan ke dalam Neraka..Natijah dari tubuhmu yang kau tayangkan, kehidupanmu yang kau siakan, peringatan Allah yang kau abaikan...
Masih sempat kawanku..Sebelum ajal menjemputmu...yang masa dan ketikanya mungkin sekejap lagi...Sejurus selepas kamu membaca surat cinta dariku ini..Atau esok...ketika kamu sedang bersuka ria dalam tubuhmu yang tidak berbalut sempurna..Atau lusa..ketika kamu sedang menagis sujud menginsafi diri..Semua itu hanya Allah yang tahu..
Kawanku..Untuk yang terakhirnya..Pesanku padamu...Sedangkan kita juga marah jika hadiah kita tidak diterima malah tidak dipandang langsung...Maka..Jangan kau abaikan 'hadiah' yang Allah berikan kepadamu...'Hadiah' dari kasih sayang Allah..'Hadiah' peringatan yang Allah berikan padamu..'Hadiah' hidayah yang Allah kurniakan padamu..Jika kamu menolaknya...maka pasti dan nyatalah kamu tergolong golongan yang rugi..Kerana mengabaikan 'hadiah' peringatan tanda kasih sayang dari Allah..
Sekian dulu kawanku..Moga kita dapat sama-sama bertemu janji lagi..Bukan di duniaTetapiDi Syurga Allah nanti...

Insan Faqir di sisi AllahAnnisaNazifa Salim.


::~ Ya ALlah dosaku Menggunung Tinggi, Dapatkah Aku melalui titian Sirot-Mu nanti..sahabat Doakan ana, mampu mengecapi Syurga-Nya. kerana diri ini terlalu banyak dosa ~::